kutunggu ibu pulang

kutunggu ibu pulang

book_age18+
2
FOLLOW
1K
READ
small town
like
intro-logo
Blurb

menceritakan kerinduan seorang anak perempuan berusia 5 tahun bernama arumi yang sejak dua tahun di tinggal ibunya pergi entah kemana ,arumi adalah bocah yang pandai bernyanyi suaranya merdu wajahnya cantik rupawan hingga suatu ketika nasib baik berpihak padanya

chap-preview
Free preview
KUTUNGGU IBU PULANG bab 1
malam makin larut hawa dingin menyelimuti perkampungan kecil hanya suara lolongan anjing yang masih tersisa menghias bingkai malam yang selalu gulita,dalam bilik kayu arumi gelisah menunggu bibi aisah yang belum juga pulang,dia duduk ter kantuk -kantuk sambil sesekali mengusap kucing kesayangannya . kakak sepupunya nur sudah sejak tadi tidur di dipan kayu bersebelahan dengan dirinya. arumi adalah gadis kecil berusia lima tahun wajahnya cantik dan pandai menyanyi dan suaranya cukup merdu sudah dua tahun ini dia tinggal dengan bibi aisah adik dari ibunya,arumi anak yang baik di usianya yang masih kecil ia sudah bisa mengerjakan pekerjaan sederhana seperti menyapu melipat pakaian dan membantu bibi menyiapkan dagangan . tak lama kemudian terdengar deru motor di depan rumahnya. "kak bibi pulang ayo bangun "ah aku ngantuk tolonglah buka pintunya" "baiklah" dengan cepat ia berlari menuju pintu di angkatnya kursi kayu untuk pijakan kakinya karena slot pintu itu terlalu tinggi untuknya. "klek" pintu terbuka tampak bibi aisah membawa keranjang bambu dan kresek besar berwarna merah. "kamu belum tidur nak ya' alloh kakak nur mana tidur ya?" "tadi katanya ngantuk bik!" arumi membantu membawa kresek merah berisi bahan makanan untuk jualan bibi. bibi aisah duduk di kursi kayu tua yang catnya sudah pudar di makan usia .memang semua perabotan yang ada di rumah itu semuanya sudah kusam dan tua karena rumah dan perabotan itu merupakan warisan orang tuanya yang sudah meninggal beberapa tahun lalu. "kamu sudah makan nak " "sudah bibi" "ini bibi bawa roti isi kacang kesukaanmu" "wah enaknya,terimakasih ya bibi." bocah kecil itu berjalan mengambil gelas lalu mengisinya dengan air putih lalu memberikan pada bibi.arumi melihat bibi sangat letih sekali ia kasihan pada bibi selama ini bibi mencari uang tambahan belanja dengan berdagang kue di pasar terkadang ia menerima pesanan kue untuk acara pesta di desa sekitarnya . "bibi capek ya? "sambil mengusap keringat di pipi bibi. "sedikit , kenapa?" "arumi sayang bibi sambil memeluk bibinya , matanya berkaca kaca seakan ingin membantu mengurangi beban yang di tanggung bibi" "tidak apa apa nak bibi senang kok bekerja ,membuat kue , mengantar pesanan kue bibi cuma capek sedikit sambil mengekspresikan tangannya bahwa itu gampang kecil" "betul bi" "betul bibi kan gemuk kuat s sambil kedua tangannya di angkat seperti jagoan mempertontonkan otot. "bibi kayak jagoan.... ha ...ha ha...." walaupun mulut tersenyum hatinya sedih air matanya menetes bibi mengusapnya dengan sayang. "bibi suatu saat nanti arumi akan cari uang yang banyak untuk bibi biar kita nggak kesusahan lagi ya" "amin sayang" bibi memeluk arumi ia tahu kalau anak kecil ini begitu menyayanginya ketimbang nur anak kandungnya sendiri yang usianya lebih tua. "sekarang kamu tidur ya besok bangun pagi bibi mau buat kue lagi" "ya bi" arumi mengantungkan kue kacangnya di dinding lalu beranjak tidur. *** hari masih pagi ketika arumi bangun bibi sudah selesai membuat kue bafel dan lambang sari terkadang ia menitipkan kue -kuenya pada ipah tetangganya yang juga berjualan di pasar.arumi berjongkok di sebelah bibi yang sedang menyusun kue di kotak transparan. "mau kue?" arumi menggeleng "cuci muka nanti ikut bibi ke pasar sambil mengantar kak nur" "ya bi" arumi segera melakukan yang di perintah bibinya lalu menyisir rambut dan mengambil kue kacang semalam. "ini untukmu kak nur kue kacang" "yah ,taro aja,ambilkan sepatu kakak ya!" tak lama mereka berangkat mengendarai motor tua yang selalu menemani mereka.setelah menurunkan nur di sekolah bibi melanjutkan perjalanan ke pasar ia titipkan kue buatannya pada ipah .lalu ia membeli keperluan dapur dan bahan kue.sewaktu arumi melewati penjual kaset ci di terdengar lagu anak anak sambil ikut bernyanyi arumi bergoyang ala artis. seorang bapak- bapak dengan senyum geleng kepala melihat aksi arumi. "bu anaknya pinter joget sama nyanyi aduh ,kalo ikut lomba ini pasti menang aisah tertegun sejenak arumi memang sejak dulu suka menyanyi dan menari suaranya pun lumayan bagus namun tak terpikirkan untuk mengikutkan lomba wah ide bagus ini pikir bibi aisah dalam hati. *** sepulang dari pasar aisah wanita bertubuh gendut yang berusia tiga puluh enam tahun itu menyetel musik dangdut kesukaannya lagu dirijek aja di suruhnya arumi bernyanyi dan berjoget lalu ia vidiokan aksi keponakanya itu "dirijek dirijek dirijek aja dirijek dirijek aja dengan nomor baru kau hubungi aku tak tertipu suara palsumu........" begitulah arumi bocah lima tahun itu begitu mengagumkan walaupun tampilan apa adanya suara dan gayanya begitu bagus . "sudah ya arumi" ceklek ia mematikan salon aktif miliknya" "mau kemana bi?" "ke tempat sarah mau minta tolong!" "ikut " "ayo" dengan tergesa aisah menuju rumah sarah ,seorang gadis kelas dua sma yang masih kerabatnya. "neng neng sarah " seorang gadis membuka pintu "ada apa bi" "ini bibi mau minta tolong" aisah mengutarakan maksudnya dia ingin vidio arumi menjadi viral dia tak tau caranya soalnya dia gaptek. "daripada repot aku unggah saja di face book dan instagramku kalo ada kabar sarah beri tahu. "boleh sarah ini vidio arumi" aisah menyerahkan ponselnya pada sarah.sarah begitu cekatan hanya hitungan menit ia telah upload vidio arumi. "bagus vidio nya sarah yakin bakal banyak yang merespon di sosmed" "ya bismillah aja mudah mudahan rejeki arumi ya nak" "arumi nggak ngerti " "gini lho dek ,tadi kan arumi bikin vidio joget nyanyi lalu kak sarah kirim atau upload biar orang -orang banyak lihat di hp nanti arumi terkenal deh." "oh gitu ya" "arumi kok joget nyanyi pinter belajar sama siapa dek" "sama bibi" "wah gurunya bi aisah to hebat!" "ah sebenarnya bukan saya mah cuma hobi suara juga nggak bagus. "kalo arumi dilihat banyak orang di hp berarti ibu juga lihat ya bibi?" wajah aisah berubah sedih jika arumi menanyakan ibunya ,bocah kecil ini masih selalu menunggu kedatangan ibunya tapi yang ditunggu seolah tak perduli bagaimana tidak sudah dua tahun lebih arumi bersamanya namun tak pernah ada kabar dari andini ibu arumi ." "jangan sedih ya sayang kalo arumi jadi orang hebat nanti ibu pasti datang!" "lihat bibi banyak yang merespon hi...hi... sarah kegirangan" "ya mudah mudahan ya alloh,sarah bibi pulang dulu ya nanti kabari lewat telepon bibi mau masak dulu soalnya suami bibi mau pulang,"memang benar setiap hari minggu suaminya pulang karena tempat kerjanya jauh dari rumah. siang itu setelah selesai memasak aisah tidur tiduran di rumahnya ia membayangkan jika arumi menjadi orang terkenal alangkah beruntungnya dia .selama ini hidup bocah kecil ini tak pernah mengalami bahagia ,andini meninggalkannya begitu saja dan ayahnya tak pernah menganggap dia ada,sering aisah melihat arumi berbicara sendiri dengan foto ibunya hatinya pedih

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Selir Ahli Racun

read
10.9K
bc

Romantic Ghost

read
165.4K
bc

The King's Slave (Indonesia)

read
190.6K
bc

Istri yang Terlupakan

read
12.6K
bc

The Alpha's Mate 21+

read
150.1K
bc

Wolf Alliance Series : The Path of Conquest

read
41.8K
bc

Wolf Alliance Series : The Gate of Sin

read
41.4K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook