78. MEET UP LAGI

1128 Words

Kaki Santa terasa ngilu seketika saat melihat beberapa orang duduk di tembok pembatas cafe. Telapak kakinya gemetar hingga ke dengkulnya, jantungnya berdebar Di matanya terbayang tubuh yang melayang karena jatuh dari ketinggian ratusan meter. Tangannya memegang sisi meja dengan erat hingga membuat Cecil mengerutkan dahi karena pemandangan di depannya. "Kamu kenapa?" tanya Cecil yang tadi sibuk membalas chat di ponsel. "Aku ngeri lihat mereka duduk di situ. Nggak sengaja kesenggol atau nggak bisa jaga keseimbangan bisa mati seketika karena jatuh," bahunya bergetar karena bayangan yang masih saja berlarian di pelupuk matanya. "Pikiran kamu kejauhan. Itu ada pembatasnya lagi. Nggak langsung ke lantai paling bawah. Coba deh lihat, ada taman di bawah itu." Santa yang memang takut ketingg

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD