46. PEMIMPIN HATI CECIL

1292 Words

Sepandai-pandainya tupai melompat, kalau jatuh tetap ke tanah juga. Sepandai-pandainya Amri menyimpan rahasia, sekarang Cecil sudah tahu juga. Cecil: "Sorry ya, Ka. Aku jadi nggak enak sama kaka dan teman-teman semua karena tadi pulang duluan." "Again sorry ya. Have fun!" Cecil mengirim pesan pada Amri. Dia berusaha untuk tidak memikirkan status Amri. Jika Amri berusaha kerasa menyembunyikannya, tidak benar jika Cecil membongkarnya. Jadi, selama Amri merahasiakannya, selama itu juga Cecil akan menganggap tidak tahu apa-apa tentang Amri dan Sastri Rahmania yang ternyata adalah putri Amri yang berusia dua tahun lebih. "Buset, gue hampir jadi pelakor," gumam Cecil seraya memukul bibirnya sendiri. Dia merebahkan dirinya di atas kasur dan meraba bibirnya. "Setahun lebih nggak berciuman

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD