Satu minggu menghabiskan waktu dengan berkeling daerah sekitar untuk bisa lebih mengenal. Cecil tidak khawatir karena dia mengira dia bebas sekarang. Dia tidak mengatakan pada Xander kemana dia pergi dan tidak ada tanda-tanda Xander aja disana ketika dia meninggalkan tempat tinggalnya. Biarlah saat Xander datang dan kecarian kemana Cecil pergi. Setidaknya itulah yang ada di pikiran Cecil yang membuat dia tidak merasa terbebani saat berjalan kaki mengeliling daerah calon tempat tinggalnya. "Huff, capek juga tapi seru!" ucapnya ketika dia masuk ke dalam sebuah cafe. Matanya mengeliling mencari tepat yang kosong dengan spot pemandangan yang bagus. "Disana kayaknya bagus!" Dia bergegas ke meja paling sudut lalu memesan ice coffee yang di rekomendasikan oleh mbak-mbaknya. Dia melihat bebera