Orang asing yang kebetulan dosen. Tetapi Cecil merasa sangat dekat dengan Juan. Dia merasa nyaman. Walau pikirannya selalu di hantui bayangan jahat dan selalu menebak asal soal apa yang akan di lakukan Juan, tapi jauh di lubuk hatinya, dia percaya Juan itu orang baik.
Cecil melihat pemandangan di depannya, gedung tinggi yang dulu sangat akrab dengannya saat masih di keluarga Pujantara.
Dia sebenarnya bisa keluar masuk di sebuah hotel hanya dengan menyebutkan namanya saja. Menginap jika ingin, untuk menghilangkan rasa kesepian.
Tapi sudah hampir dua tahun ini, dia tidak pernah menginjakkan kaki di bangunan seperti itu. Bangunan mewah yang sering di kunjunginya sekarang adalah mal.
Juan memasuki basemen dan memarkirkan mobilnya, dari parkiran dia langsung masuk ke lift dan di ikuti oleh
