"It's you!"
Klik
Juan memutus sambungan setelah mengatakan itu. Dia tidak peduli dengan teriakan Cecil yang memanggilnya.
"Hallo... Hallo.. Pak!"
Cecil tiba-tiba menjadi bodoh. Sudah tidak mendengar suara apapun selain bunyi clik karena sambungan di tutup. Dia malah teriak-teriak memanggil Juan. Pekerjaan yang sungguh sia-sia.
"Anjir! Dia bilang apa sih tadi? You? Me? Maksudnya orang itu adalah aku?" Cecil menunjuk diri sendiri dengan jari telunjuk tepat di dadanya.
"Anjing lah kau Juan, looser. Gimana itu jadi aku?" tanyanya seraya menatap ponsel yang layarnya sudah menghitam.
Dia hendak melempar ponsel itu tapi langsung sadar itu ponsel satu-satunya miliknya.
Dia berkacak pinggang dan menatap ke atas. Bibir bawahnya di gigit lalu menghembuskan nafas kasar sampai bibirnya terlem
