Dua Puluh Dua

1917 Words

Beberapa hari belakangan Hiro memang tengah disibukkan dengan pekerjaan. Hampir tak ada waktu untuk mengobrol bersama sang kakek. Semua Hiro lakukan agar pekerjaannya segera selesai dan dia dapat kembali ke Indonesia. Malam ini setelah sekian waktu melewatkan acara makan malam bersama kakeknya, Hiro kembali ke rumah ketika Kakek sedang berada di ruang makan bersiap untuk menikmati makan malam. Kebetulan malam ini Hiro pulang tak selarut biasanya. Setelah mencuci tangannya di wastafel Hiro bergabung bersama sang kakek ikut duduk di salah satu kursi. Kakek yang merasa kasihan melihat raut wajah lelah Hiro pun memberanikan diri ambil suara. "Hiro ... Kakek lihat kau begitu sibuk akhir-akhir ini. Kakek merasa kasihan padamu. Bagaimana jika kakek membantu kembali di perusahaan agar meringanka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD