Satu minggu Sakura tinggal di rumah Hiro. Meski bergelimang kemewahan nyatanya Sakura tidak pernah lupa akan keberadaan kedua orangtuanya. Bersama Hiro, Sakura membawa kakek datang ke rumahnya yang sederhana untuk berkenalan dengan bapak, ibu juga Salman. Sakura pikir kakek tidak akan bisa menerima kondisi keluarganya di mana dia yang berasal dari keluarga kalangan bawah. Nyatanya kakek justru meminta maaf pada bapaknya karena Hiro telah membuat Pak Umar celaka. Lumpuh dan tak lagi bisa bekerja mencari nafkah untuk keluarga. Penerimaan yang kakek beri menambah kelegaan di hati Pak Umar. Pria itu semakin yakin jika Sakura telah menemukan orang yang tepat untuk menjadi jodohnya. "Hiro ... Kakek bangga padamu. Kau adalah cucuku yang sangat bertanggung jawab." Kakek menepuk pundak Hiro karena