Arjuna meminta kepada sopirnya untuk mengantarkan Ia ke sebuah apartemen mewah yang terletak tidak jauh dari perusahaannya berada. Sesampainya di lokasi apartemen yang menjadi tujuannya, Arjuna menaiki lift dan menuju ke lantai apartemen yang akan didatanginya. Arjuna melihat jam tangan milik nya, sudah satu jam Ia menunggu dari posisi berdiri sampai duduk. Namun, sang pemilik apartemen belum juga menampakkan batang hidungnya.
Arjuna merasa sangat marah dan kesal, kalau sang pemilik apartemen datang, Ia akan langsung memberikan pelajaran kepadanya, karena sudah membuatnya menunggu dalam waktu yang tidak sebentar. Setelah sekian lama menunggu, akhirnya sang pemilik apartemen pun menunjukkan batang hidungnya juga.
Sementara itu, di lain tempat, Bagas setelah selesai mengantarkan Arini pul
