Bab 36

1602 Words

"Aku gak menyangka kalau kalian semua terlibat dalam kebohongan ini. Benar-benar tega." Liana menatap ibunya, Mami Eva dan Sabila dengan sorotan kekecewaan yang amat dalam. Dia gemar mengerjai orang dan tak mempermasalahkan jika diusili karena mampu membalas, tapi jika orangtuanya mengerjai dengan menyentuh sisi kelemahannya sebagai seorang anak, tentunya Liana kecewa. "Nak, maafkan kami! Kami tidak bermaksud membohongimu. Tujuan kami baik, kami ingin kalian bersatu, membangun mahligai rumahtangga yang normal." Nabila memberikan kesaksian akan tujuannya yang dianggap baik itu. "Sebaik apapun tujuan kalian, tetap aja bikin aku marah. Kalian gak tau seberapa paniknya aku, menyalahkan diri aku karena udah bikin Mama kepikiran sampai drop, tapi apa yang terjadi? Kalian memanfaatkan kelemaha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD