Yagala terus terbang dengan kecepatan tinggi menuju ke arah Bumi, tanpa dapat terdeteksi oleh siapa pun, termasuk Jailan yang ada di Bulan, saking besarnya kekuatan yang ia miliki. Serta energi Matahari yang sudah ia hisap, sehingga energinya sebagai makhluk cahaya bintang dari dimensi tingkat empat dari Galaksi Andromeda, ikut tercampur dengan energi Matahari. Hingga para makhluk di Tata Surya, hanya merasakan energi Yagala sebagai makhluk dari Tata Surya Bumi. Bukan makhluk dari Galaksi Andromeda.
Setelah terus terbang, akhirnya makhluk cahaya bintang itu, tiba di Bumi. Dan tepat berada di atas Kutub Utara Bumi. Ia melayang di atas Kutub Utara Bumi, seakan ia sedang mencari sesuatu hal. Yang sangat penting baginya.
"Di mana, titik nol kutub utara planet ini? Aku ingin menembus kutub ut
