Bab 93. (Sekaratnya Yagala)

1296 Words

Yagala yang dibawa oleh Pharo ke puncak Menara Kegelapan, nampak masih seperti orang sekarat. Bola cahaya hitam masih nampak berada di luar mulutnya, yang menganga lebar. Sedangkan Pharo hanya terdiam, setelah meletakan Yagala di lantai puncak Menara Kegelapan. Tak tahu harus berbuat apa. Pharo tak bisa mengambil tindakan selanjutnya terhadap Yagala. Sebelum Jailan kembali dari Bulan. Ia tak ingin salah langkah, dan membuat semua rencana mereka menjadi kacau-balau. Sebenarnya ia merasa ngeri melihat keadaan Yagala yang seperti itu. Dan untuk menghilangkan rasa ngerinya itu. Ia pun memandang ke arah bola duplikasi bumi. Yang membuat ia nampak terkejut. Ketika ia melihat ada bola cahaya hitam yang keluar dari dalam bola duplikasi bumi itu, yang seakan mengambang di atas Kutub Utara Bumi.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD