Bab 28. (Dewi Jubah Merah)

1138 Words

Setelah menelan pil sihir sakti itu, dengan entengnya. Tanpa merasa berdosa sama sekali, telah menelan pil berusia seribu tahun itu. Jubah Merah nampak tersenyum dari balik topeng bidadari emas yang ia kenakan, kepada para penyihir yang ada di bawahnya. Yang masih nampak diselimuti oleh penuh keterkejutan, atas aksi si Jubah Merah itu. Yang tiba-tiba datang, merebut dan menelan pil sihir sakti yang sudah mereka buat dengan waktu yang begitu panjang. Tanpa mereka dapat sadari energi dari sosok berjubah merah sama sekali, yang mereka kenal sebagai Dewi Jubah Merah. "Kenapa kalian masih terdiam? cepat sembah aku! Karena kalian adalah taklukan ku ...," ujar Jubah Merah dengan suara wanita yang serak. Yang dipenuhi oleh kesombongannya yang setinggi langit. Merasa dirinya adalah yang terhebat d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD