Akan tetapi tiba-tiba saja muncullah Pharo dan Jailan dari angkasa. Yang langsung mendarat di hadapan Phiro dan Jendral Sihir Air, dengan ringannya.
Nampak Pharo tak suka melihat Phiro diperlakukan seperti itu. Dirinya benar-benar tak mampu menahan amarahnya lagi. Melihat kembaran manusianya diperlakukan seperti itu, oleh Jenderal Sihir Air.
"Lepaskan dia, makhluk jelek!" teriak Pharo dengan sangat kerasnya kepada Jenderal Sihir Air.
Jari telunjuk kanan Pharo pun menunjuk ke arah Jendral Sihir Air. Mata merahnya menatap dengan penuh kebencian yang meluap-luap. Seakan ingin ia tumpahkan saat itu juga.
Melihat kehadiran 2 makhluk asing yang bersayap. Jendral Sihir Air pun melepaskan Phiro, dan tubuhnya pun kembali seperti semula.
Terlihat Phiro pun terlunglai di tanah, dengan kedua ta
