Bab 82. (Pharo yang Kerasukan)

1046 Words

    Sementara itu di dalam Istana salju, nampak Dewi Salju berjalan keluar dari dalam Istana Salju. Untuk menuju ke halaman istananya.      Manusia sihir kesembilan ciptaan Pharo pun, terus berjalan. Hingga berhenti di halaman Istana Salju. Ia tatap langit dengan mata putihnya itu. Dan ia lihat supernova, yang semakin terang benderang sinarnya. Di langit Benua Antartika. Yang tentunya jauh lebih bersih dari langit di Bumi mana pun. Karena terisolasinya benua itu di Kutub Selatan Bumi, selama jutaan tahun. Yang nyaris tak terpengaruh oleh kebudayaan manusia mana pun, yang ada di Bumi. Hingga saat ini.     "Apa yang akan terjadi, kalau supernova itu telah mencapai puncaknya, dan lalu meledak?" tanya Dewi Salju di dalam hatinya, dengan penuh kegalauannya.      Manusia sihir yang tercipta d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD