Bab 35

1302 Words

“Gue kasih lo nomor Sri tapi nggak boleh gangguin dia!” kecam Langit membuat Lintang terkekeh. “Buat apa gue minta nomornya?” “Ya ... kali aja lo ada perlu.” “Gue ada-adain deh keperluan biar bisa teleponan sama Sri.” “Nggak, nggak! Enak aja!” Langit tidak terima. Mana mungkin dia rela Lintang mendekati Rindu. “Emang kenapa? Bebas dong gue mau ngapain. Napa jadi ngelarang-ngelarang sih?” “Ya ... Sri kan pembantu gue.” “Lo cemburu kan?” Langit terkekeh. “Lo kadang-kadang ya? Kayak nggak kenal gue aja.” “Gue kenal lo makanya bisa bilang gitu.” “Nggak lah, mana ada gue cemburu sama pembantu. Lo nggak liat tuh cewek gue?” “Apa yang menarik dari Anyelir? Udah permak kanan kiri gitu.” Memang benar. Dua buah dadaa Anyelir lebih menonjol dari ukuran normal pun pantatnya yang terlihat ti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD