“SAH!” Kata yang serempak diucapkan para saksi membuat bulir bening menetes begitu saja melewati wajah Rindu. Dia tengah berada di dalam kamar bersama Rere dan MUA saat ijab qabul berlangsung.
Besarnya mahar yang diucapkan Langit membuat beberapa orang terkejut terutama Rudi sebagai wali dari Rindu. Langit adalah pria yang tidak memiliki keterbatasan harta tapi kenapa hanya memberikan mahar senilai lima puluh ribu rupiah dalam pernikahannya. Tentu itu menjadi pertanyaan yang hanya bisa Rudi simpan dalam benaknya.
Pun dengan Rere yang sebelumnya tidak terlalu fokus dengan mahar yang akan diberikan Langit. Wanita paruh baya itu juga terkejut mendengar dengan fasih sang putra menyebut jumlah maharnya. Benar. Dalam layar yang memperlihatkan suasana ijab qabul dapat Rere lihat sebuah pigura b
