Bab 31

1213 Words

Rindu membuktikan ucapannya bukan main-main. Dia baru saja membeli seekor ayam hidup dari pasar dan bersama Rere diam-diam memberikan minuman beracun itu pada ayam yang baru saja dibelinya. Dalam hitungan menit ayam itu menggelepar kemudian mati. “Ya Tuhan, ternyata bener ini beracun.” Bulu kuduk Rere meremang. Jika benar yang Rindu katakan bahwa gadis itu melihat dengan mata kepala sendiri Anyelir memberikan racun di dalamnya, berarti gadis itu berniat mencelakainya. “Iya, Bu.” “Apa motif dia mau celakain saya?” Rere tidak merasa memiliki kesalahan apapun. “Saya nggak tahu, Bu, tapi mulai sekarang Bu Rere harus hati-hati. Dia berbahaya, Bu.” Rindu yakin setelah ini Anyelir tidak akan tinggal diam. Pasti akan ada usaha-usaha susulan yang gadis itu lancarkan untuk mewujudkan niatnya. “

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD