Akhirnya Verno sampai juga ke rumah sakit. Ia tidak ingin membuang-buang waktu, sehingga langsung membuka pintu mobil. Pengemudi baik hati yang membantu Verno untuk sampai ke rumah sakit tentu saja tidak tinggal diam, ia berniat ingin membantu apalagi langkah Verno tidak stabil sama sekali. Siapapun tahu jika kondisi Verno sedang tidak baik-baik saja, dia terlihat memaksakan diri. "Mas mari saya bantu," ujar pengemudi. Saking kalutnya pikiran Verno, ia sampai tidak sadar dengan sosok yang menolong dirinya sampai tiba di rumah sakit. "Saya tidak apa-apa Pak, terima kasih banyak." Verno mengatakan dengan sangat tulus bahkan tatapannya sudah berkaca-kaca. Ia meminta agar sang penolong untuk mau menunggu sebentar karena tentu Verno ingin memberikan sesuatu sebagai ucapan terima kasih. Tentu