Kelvin Pov Gue bukan sosok yang baik, semuanya hancur begitu saja. Gue nggak tahu betapa menyedihkan hidup yang dijalani, terombang ambing ke sana dan kemari. Dari pertama gue diacuhkan oleh kedua orang tua karena bisnis mereka, selalu membanding-bandingkan gue dengan orang lain, korban toxic sampai pertengkaran yang selalu mereka pertontonkan. Bisa dikatakan gue mengalami gangguan psikis sejak duduk dipertengahan kelas 3 SMP. Dari kecil gue mendapat perlakuan yang tidak baik, kata-kata menyakitkan selalu saja gue dengar tetapi semua itu masih bisa gue terima dengan lapang d**a. Sampai saat gue melihat seseorang yang selama ini gue sayangi dan gue kagumi menghancurkan penilaian tentangnya. Malam itu gue tanpa sengaja melihat dengan mata kepala sendiri bahwa seseorang yang berprofesi seb