Indi sangat terpukul saat Edwin datang melamar kakak tirinya, Nessa, setelah sebelumnya menunjukkan gelagat seolah sedang mendekati dirinya yang memang sudah menaruh hati sejak lama pada tetangganya tersebut. Selama ini, Indi selalu mencintai Edwin dalam diam. Cinta pertama yang terpendam sekian lama akankah harus pupus? Indi seakan dipaksa untuk kehilangan pria tersebut dua kali tanpa diberikan kesempatan sekalipun untuk mengakui perasaannya sendiri. Apakah perasaannya memang tidak sepenting itu?... apakah dirinya hanya terlahir sebagai pemeran pembantu saja?