Hari yang benar-benar sibuk untuk Brian. Sedari pagi dia direpotkan dengan banyaknya berkas yang bertumpuk, belum lagi ia juga harus mengatrol tugas kepala manajer. "Miko," panggil Brian. "Ya, Direktur," balas Miko dengan sigap. "Tolong kumpulkan semua karyawan perwakilan masing-masing divisi. Kita perlu melakukan sedikit perombakan, dan tentunya hari ini juga kita adakan pemilihan kepala manajer yang baru. Aku tidak ingin perusahaan jadi terbengkalai sebab ada posisi yang kosong," titah Brian panjang lebar. "Baik, Direktur. Saya kumpulkan sekarang juga," jawab Miko. Sang asisten pun segera menuju ke masing-masing divisi untuk memberitahukan. Tak terkecuali Ayana. Miko menuju ke istri Brian terlebih dahulu. "Nyonya, mohon segera berkumpul ke ruang meeting. Ini perintah dari Dir