Dalam ruang kerjanya, Arion baru saja mengecek laporan pendapatan bulanan Darres Hotel yang harus segera dikirim ke kantor pusat Darres Grup. Pria itu melirik jam yang melingkat di tangannya lalu mengambil ponsel yang sejak tadi bergetar tanpa jeda. Arion melihat layar pada benda tersebut, dan segera menggeser tombol hijau keatas untuk menerima panggilan tersebut. "Hai, Tante." Sapa Arion seraya menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi. "Jangan lupa malam ini! Dari kemarin tante tungguin loh, Ar. Kalau sampai Nenek tahu kamu belum fitting gaju pengantin, Tante yakin Nenek bakal seret kamu dan calon istri kamu kesini!" Sahut Raya dari seberang panggilang telepon. Arion menghela napas sangat dalam. Pria itu teringat kejadian kemarin, saat Nara yang marah bergegas keluar dari ruangannya,