Dua puluh enam

1034 Words

"POKOKNYA AKU TIDAK MAU TAU, QUEEN MARAH SAMA KAK DAMIAN!!!" Emelly dan Gabriel meringis mendengar putrinya yang sedari tadi mengurung diri di kamar. Bahkan Gabriel langsung bergegas meninggalkan kantornya karena Emelly menghubungi dirinya jika Queen kini sedang mengamuk. "Queen, ayo di buka pintunya." Bujuk Emelly dengan suara yang lembut, ia mengetuk pintu beberapa kali. "POKOKNYA QUEEN MOGOK MAKAN!" Gabriel memijat pangkal hidungnya. Beginilah jika Queen kesal atau merajuk pada seseorang. Ancaman 'mogok makan' gadis kecil itu yang sangat keramat. Membuat seluruh anggota keluarga mau tidak mau harus membujuk dirinya  mati-matian. "Buka pintunya atau ayah akan kurangi uang jajan kamu, Queen." Emelly mencubit pinggang Gabriel. "Jangan terlalu keras kepada Queen." "Aku tidak keras.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD