"Kau juga harus menyimpan rapat rapat neraka yg akan ku berikan padamu, Rea." Kali ini tangan Darius bergerak ke arah handle pintu. Memutar kunci dan menariknya untuk di masukannya ke dalam saku celananya. "Aku akan mendapatkanmu kapanpun aku menginginkanmu." Alarm dalam otak Rea berdering dengan sangat keras dan nyaring. Nyaris membuat gendang telinganya pecah saat menyadari semuanya begitu sangat berbahaya. Amat sangat berbahaya. "Tidak..." Lirih Rea penuh kepiluan saat bayangan tangan gelap yg memutar kunci muncul di kepalanya. Kepalanya menggeleng geleng lemah. Darius berjalan mendekati Rea dengan langkah perlahan yg semakin membuat Rea ketakutan dan beringsut menjauhinya. Melepas kancing rompinya dan melemparkannya begitu saja saat sudah terlepas semuanya. "Menjauhlah dariku, Dar