TEGANG

1188 Words

Vania merentangkan tangannya lalu beberapa kali melemaskan pinggangnya yang terasa kaku lantaran duduk lama dalam perjalanan berjam-jam di pesawat. Mereka tiba di Seoul saat malam sudah sangat larut, bahkan sudah menjelang dini hari. Meskipun sempat tertidur beberapa jam, namun wajah Vania yang tampak kusut itu tak bisa menampik bahwa ia lelah dan masih ngantuk. “Kamu capek ya? Kita langsung ke hotel kok, tahan bentar lagi ya sayang.” Ujar Daniel yang tak tega melihat Vania kelelahan. Vania mengangguk lemah, meskipun ia tidak menenteng apapun karena Daniel yang mengambil alih pekerjaan itu, tetap saja Vania merasa tersiksa dengan capeknya perjalanan jauh. “Maaf ya, mas. Aku belum pernah ke luar negeri, sekali pergi malah hampir delapan jam di pesawat. Rasanya aku hampir mabuk tadi.”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD