Perlahan Vania mencoba membuka kedua matanya, dalam posisi tiduran saja ia merasa kepalanya cukup pusing dan dunia serasa berputar. Jangankan untuk mengingat apa yang terjadi sebelumnya, ia bahkan tidak tahu di mana ia berada sekarang.
Seingat Vania, saat itu ia tengah berada di kedai bersama Daniel. Mereka tertawa bersama, makan lalu Vania mulai minum Soju. Vania memaksakan tubuhnya untuk bangun dari posisi berbaring. Meskipun agak berat untuk mengangkat kepalanya, ia pun belum kuat untuk sekedar menoleh ke samping.
Saat ia menggeser tubuhnya, terasa selimut yang menutupinya pun ikut melorot. Vania terperanjat, sakit di kepalanya mendadak terlupakan saking kagetnya ia dengan apa yang baru ia sadari.
Vania terperanjat, menatap tubuhnya polos seutuhnya. Ia menoleh ke samping kemudian
