GENGSI YANG MENYESATKAN

1230 Words

"Pokoknya aku tahu beres begitu kami kembali ke hotel, semua sudah siap. p********n sudah ku transferkan, jadi ku harap kalian bisa kerjakan cepat. Terima kasih." Daniel mengangguk mantap sebelum menutup telponnya. Ia sudah meronggoh kocek tebal demi persiapan kejutan untuk Vania. Demi itu pula Daniel mencari alasan agar bisa menepi sejenak dari Vania. Daniel bergegas kembali di tempat di mana ia meminta Vania menunggunya, ia takut terlalu lama meninggalkan istrinya dan membuat Vania bosan menunggu. Sementara itu, Vania hanya melihat-lihat souvernir dari toko oleh-oleh di kawasan Itaewon Street. Ada beberapa yang menarik perhatian Vania, pernak pernik lucu yang bisa dijadikan koleksi untuk ibunya. Namun saat melihat harganya, Vania tertegun, bukan karena mahal tetapi karena ia tidak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD