PENANTIAN SIA SIA

1334 Words

Waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, dan Vania masih terbaring melamun di kamarnya menunggu balasan dari Daniel. Tangan kanannya menggenggam ponsel yang sedari tadi senyap. "Ini nggak bener mas, sesibuk apa sih kamu sampai nyisain satu menit aja buat balas nggak bisa?" Gerutu Vania lemah. Perutnya berbunyi beberapa kali, pertanda tak bisa lagi toleransi dibiarkan kosong terlalu lama. Vania bahkan sengaja tidak makan malam demi menunggu Daniel pulang dan makan bersama, namun tampaknya apa yang ia idamkan sulit terkabul. Vania mungkin akan tertidur dengan perut keroncongan. ??? Daniel terkesiap saat menatap layar ponselnya, ia baru sempat mengurus ponsel saat berada di mobil dan hendak menyetir pulang. Sudah jadi kebiasaan Daniel membawa mobil sendiri, lantaran ia lebih suka ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD