Bella tercengang melihat apa yang terjadi di depannya, di mana ia melihat Leandro kehilangan kendali atas dirinya. Pria itu menghajar Regan habis-habisan di depan matanya, sampai Regan tak bisa melawannya. Tenaga Leandro, terlampau jauh bagi Regan yang memang tidak punya keahlian bela diri, karena selama ini dokter muda itu hanya bergelut dan fokus di bidang medis saja. Regan kalah, bahkan sekarang dia berada di bawah tubuh Leandro. Kedua tangan kekar pria itu memukuli wajah Regan bertubi-tubi. Darah segar mengucur dari hidung dan bibir Regan. Rasa cemburu, sudah menyalakan api amarah di dalam diri Leandro dan Regan adalah pelampiasan kemurkaannya. "Sialan! Siapa kau ingin membawa Bella ku pergi, hah? Apa kau belum pernah merasakan neraka dunia?" ucap lelaki itu dengan rahang mengeras da