Bab 26. Dia hanya barang?

918 Words

Di kamar Bella, Leandro berusaha melakukan sebisanya untuk membuat Bella merasa lebih baik, selagi menunggu Samuel datang. Leandro menekan darah yang mengalir dari betis Bella. Darah itu bahkan bercucuran di lantai dan membasahi seprai berwarna putih yang ditempati Bella saat ini. Sementara wanita itu terlihat menahan sakit, ia menggigit bibirnya sendiri sampai berdarah, karena takut suaranya keluar. "Jangan gigit bibirmu lagi, Bella. Keluarkan saja suaramu, tidak apa-apa." "Ta-tapi ... suara saya akan terdengar keras," cicit Bella dengan terbata-bata. "Tidak apa-apa," ucap Leandro lembut sambil menekan pendarahan di betis Bella dengan kain dan kedua tangannya. Dia berusaha sebisa mungkin untuk membuat Bella tidak kesakitan. "AAKHH!" Satu jeritan keluar dari bibir Bella, menyiratkan r

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD