Azan Isya telah berkumandang. Setelah menghabiskan waktu berjam-jam belanja di Matahari dan memboyong beberapa setel baju, gamis, dan beberapa sandangan lainnya milik Zulfa dalam paper bag yang kini menyesaki jok belakang mobil, Adhim membelokkan Jip putih berjenis Wranglernya ke halaman luas sebuah masjid. Laki-laki itu sudah sangat lelah sebenarnya, tetapi demi menyenangkan adiknya ia akan bertahan lebih lama. Tadi di Matahari, adiknya yang sudah bersuami itu membuatnya harus jalan ke sana dan kemari berkeliling mal guna menemani gadis itu memilih pakaian, menjadi bodyguard dari orang-orang yang berniat jahat pada sang adik sekaligus merangkap jadi pelayan yang bertugas membawakan belanjaannya. Adhim juga harus rela kehilangan banyak saldo dari rekeningnya untuk membayar setelan-setel