Bagian 49 - Hancur

1161 Words

Anna memarkir mobilnya di depan pusat perbelanjaan itu. Kawasan elite yang diresmikan pada abad 20 itu memang sangat unik. Letaknya ada di bawah tanah, dan bentuknya yang seperti labirin akan membuat pengunjung seperti sedang berpetualang. Kawasannya juga sangat luas, dan pengunjung bisa menemukan apa pun di sana. “Binar, kamu mau main petak umpet ngajak aku ke sini?” canda Anna saat mereka mulai memasuki kawasan mall itu. Binar tersenyum kilas. Matanya berkedip—menggoda Anna. “Mau jalan-jalan Anna. Kalo main petak umpet di sini, yang ada, aku bisa masuk dalam daftar orang kesasar.” “Hahaha ... “ Anna kembali tertawa lebar. Binar selalu sukses membuatnya tertawa. “mau makan dulu, apa jalan-jalan dulu kita?” lanjutnya. “Jalan-jalan dulu lah, biar lapar. Ntar pas kamu traktir, aku m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD