74. Susah Senang Sama Sama

2173 Words

Obi POV. “WOI!!, nyengir aja, kering tuh gigi” ejek Risda adikku. “Ngapa?” jawabku malas. Gak tau aja dia, kalo aku happy karena Karin bilang bersedia jadi pacarku hari senin besok. “Gak ngapa sih, cuma males lihat elo senyam senyum kaya orang ogeng” jawabnya. “Udah masuk kamar, kalian besok sekolah. Kamu juga Bi, dari kemarin sibuk trus, gak di rumah rumah” omel mami. “Mih…kan habis ada PENSI di sekolah, trus aku main sama Karin” jawabku. Mami berdecak. “Di ajak main doang, emang bocah, ajak pacaran dong” ejek mami. Aku tertawa. “Coming soon” jawabku girang. Kompak semuanya menyorakiku. Baru aku masuk kamar, mami sudah memanggilku. “Ada Nino sama Roland” lapor mami. Aku buru buru menemui mereka. “Ikut Bi!!” ajak Nino tanpa banyak kata. “Kemana?” tanyaku menatap Roland yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD