Obi POV. Mau sekali aku ikutan ngamuk pada Noni yang tanpa informasi apa pun mengajak Ben ke acara perayaan jadiannya Karin denganku. Kalo akhirnya membuat suasana jadi tidak menyenangkan untuk kami semua. "MEN!,berenti ga!" perintah Sinta menahan kepalan tangan Omen yang siap meninju wajah Nino. Yang lain diam, walaupun ikutan berdiri. "Udah lepas ga!" perintah Karin. Omen dan Nino tetap bersitegang. "Sekali lagi elo bikin dia nangis, ga bakal ada lagi yang bisa berentiin gue buat habisin elo!" ancam Omen masih mencengkram kaos Nino. Semua semakin menegang. "Gue udah usaha nunjukin kalo gue perduli sama dia, tapi dia yang mau nerima!, elo pikir gue ga kesiksa!, GUE JUGA SAKIT!!, SAMA KAYA DIA!!" jerit Nino membentak. Omen menatapnya tajam sebentar lalu perlahan cengkramannya di