Sebagaimana aku yang tidak mengerti dengan dunia kesehatan, aku datang ke posko ini pun tidak banyak membantu. Ya, saking jauhnya puskesmas dengan kampung ini, untuk itu dibangunlah posko kesehatan oleh pihak swasta yang peduli. “Bu Shanum, terima kasih atas bantuannya. Kalau tidak ada ibu, mungkin nyawa Bu Aning tidak akan tertolong.” Pak RT menatapku dengan wajah yang penuh kesedihan. Bagaimanapun juga, dia dan Bu Aning masih terhitung saudara, katanya. Kalau di kampung memang, setiap tetangga kita semua adalah saudara. “Sama-sama, Pak. Saya tidak banyak membantu, kok!” jawabku sambil menggendong Felisha yang senantiasa tertidur karena hari sudah malam. “Untuk sementara, bisa titip Elis sama kamu dulu, tidak apa-apa, kan?” pungkasnya lagi masih dengan wajah sedihnya. Aku meng