35. Melted

1109 Words

“Pokoknya aku mau turun di depan kontrakan!” pintaku. Aku duduk dalam mobil dan enggan bersandar, bahkan melipat kedua tangan. Tak sampai sepuluh menit, kami tiba di area perumahan tempat kontrakan milikku. Rasya benar-benar menuruti keinginanku. Dia menghentikan mobil di depan pagar kontrakan. Dengan segera aku mengambil tas dan semua barang-barang. Lalu segera turun dari mobil putih yang mewah ini. Aku tidak berbicara sepatah kata pun ketika keluar dari mobil. Namun saat aku turun, sempat kulihat Rasya sedang merenggangkan tubuh dan dia bersandar pada kursi pengemudinya. Terburu-buru, aku membuka pagar dan kunci pintu rumah. Sekilas aku merasakan sebuah kejanggalan saat hendak masuk. Tapi apa, ya? Ah, ini cuma perasaan saja. Dengan segera aku mendorong pintu dan menyimpan ku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD