Di pagi harinya rumah kak Ali masih sangat ramai. Pagi ini jenazah abi akan dikebumikan. Jam sudah menunjukkan pukul lima pagi, langit sudah mulai terang walaupun belum sempurna. Aku masih duduk santai di atas ranjang dengan Al-Qur'an kecil di tanganku. Aku sedang mengulang hapalan yang akan dites hari ini. Selesai melaksanakan salat Subuh tadi aku sudah melihat jenazah abi dan aku juga sudah mengajikannya. Wajah abi sangat cerah, bahkan walaupun nyawanya sudah tidak ada di kandung badan, senyuman ramah masih terlihat di wajahnya. Andai anaknya memiliki sikap seperti abi, mungkin aku akan bahagia. Sejak tadi kak Ali keluar, entah ke mana, mungkin dia sedang sibuk mengurus pemakaman abi. Kak Ali menyuruhku fokus menghapal, biar nanti dia akan ijinkan aku datang telat ke guru yang bersangku