Aku mengikutinya dari belakang, saat sudah sampai ke parkiran dia membukakan pintu untukku. Tepat saat aku hendak masuk, ada yang memanggil nama kak Ali, aku kenal suara itu, itu suara Syahnaz.
Aku langsung keluar lagi. Namun kali ini kak Ali tidak menutupi keberadaanku. Dia sangat santai walaupun kini tertangkap basah sedang berduaan denganku.
"Kalian, ada hubungan apa?" tanya Syahnaz to the point.
Aku menatap wajah kak Ali. Dia malah tersenyum sambil menatap Syahnaz. "Hubungan aku sama dia?" ucap Kak Ali mengulang pertanyaan yang Syahnaz ajukan. Syahnaz mengangguk.
"Kelihatannya?"
Syahnaz menaikan sebelah alisnya. "Kalian pacaran? Mana mungkin." Syahnaz tertawa sumbang.
"Aku mana mungkin mengajak wanita lain pacaran, itu haram."
"Lantas?" sambar Syahnaz cepat.
Tiba-tiba Kak Ali t
