29. Tidak Tenang

1052 Words

Wirang sadar telah menjadi pusat perhatian. Ia bukan Sabian yang punya ruangan tersendiri dan bisa bebas. Semalam, ia berusaha mencari keberadaan Anggi. Akan tetapi, mantan kekasih Sabian itu pergi entah ke mana. "Ini kantor, bukan hutan belantara atau lapangan bola. Kalo mau teriak liat dulu sikon. Ganggu aja!" Salah satu pegawai Megantara protes karena ulah Wirang. "Jangan karena dekat sama Pak Bian lantas bisa sesuka hati teriak-teriak saat jam kerja!" "Lagian kenapa sih, kerja mah kerja aja!" Masih banyak lagi u*****n kasar yang keluar dari sesama pegawai. Wirang benar-benar tertekan saat ini. Ia tidak bisa mencari keberadaan Anggi. Mantan kekasih Sabian itu jelas mengambil gambar dan video tanpa seizinnya juga Siska. Jam makan siang pun tiba, Wirang kali ini menuju ke ruangan Sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD