53. Mendadak Nonton

1015 Words

Syafira dan Prabu saling pandang. Mereka terkejut dengan keberadaan Luka di rumah ini. Apakah sudah sejauh itu Luka mendekati Anggi. Adik Prabu itu tampak gugup saat ini. "Jadi? Hanya ada dua makanan saja?" Syafira lantas mengambil makanan milik Anggi lalu mencicipi. "Ini enak, coba, deh, Bu," kata Syafira sambil menyuapi calon suaminya itu. Anggi melongo melihat tingkah Syafira. Ia bahkan baru saja memakan beberapa suap. Perutnya masih keroncongan saat ini. Luka pun sebenarnya sama terkejutnya dengan Anggi. "Kamu pasti lapar." Syafira menunjuk ke arah Anggi dengan mulut penuh makanan. "Luka, suapin dia. Kasihan anak orang kelaparan. Coba kalo beli itu agak banyak, jangan pelit kaya gini," ejek Syafira dengan sangat menyebalkan. Luka dan Anggi terkejut mendengar ucapan Syafira. Aneh,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD