Rapat dengan jago mutu berjalan tidak lancar. Ada banyak kendala; salah satunya Syafira tidak menguasai materi rapat. Hal ini jelas sangat mengecewakan kedua belah pihak. Marcelo sudah berusaha membantu, tetapi tetap saja tidak menolong.
"Mungkin bisa diagendakan lagi untuk rapat berikutnya, Pak Sabian?" tanya Syafira yang kali ini ketakutan.
"Akan saya pertimbangkan karena kami juga tidak punya banyak waktu. Ini tender bernilai fantastis untuk produksi sebuah camilan kekinian baru," kata Sabian yang saat ini menahan rasa marah.
Pihak Jago Mutu dituding seperti seolah mempermainkan kerja sama itu. Padahal, dalam pesan yang ada di grup intern, ada beberapa materi yang harus dipelajari oleh Syafira semalam. Sayang, wanita itu sibuk menangisi masalahnya. Ia merasa tidak ada yang memedulika
