47. Pura-Pura

1019 Words

"Hmm ... tidak usah sibuk mengurusiku, Mas Bian. Aku bisa melakukannya sendiri. Aku sudah terbiasa dengan semua itu," kata Siska dan sukses membuat hati Sabian sakit seketika. Siska tidak akan peduli sedalam apa Sabian mencintainya. Rasanya sakit untuk mengatakannya. Ingin mundur dari pernikahan ini, tetapi sulit. Sabian benar-benar jatuh cinta pada orang yang salah. Masalah mereka tidak pernah tidur satu kamar, kedua orang tua mereka tidak pernah tahu. Jika mereka berkunjung, Sabian dan Siska memang satu kamar, tetapi tidak tidur dalam satu ranjang. Kali ini Sabian duduk di tepian ranjang Siska. Ia menatap tajam ke arah sang istri. "Aku akan menunggu sampai kamu membuka hati untukku. Aku tidak akan memaksamu untuk menerima semua ini dengan cepat. Makanlah sarapan ini, aku akan berangk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD