Ada-ada tingkah wanita yang tergabung dalam fans garis keras Luka. Mereka pasti ada dalam sebuah perkumpulan itu. Anggi tidak akan masuk dalam perkumpulan yang berpotensi membuat wanita hilang ingatan. Mengerikan sekali mereka itu.
"Nila, udah mau ujan ini. Aku pulang dulu," kata Anggi mengingatkan sahabatnya yang sibuk berkhayal itu.
"Eh? Kamu nggak mau bareng aku?" tanya Nila menatap Anggi penuh keheranan.
"Ya, gimana mau bareng kalo kamu aja sibuk melamun." Anggi mencebikan bibir karena kesal pada Nila.
Jika ada kaum hawa yang bersikap biasa saja pada pesona Luka, itu adalah Anggi. Bagi Anggi, luka masa lalunya bersama dengan Sabian belumlah kering. Ia berusaha menyembuhkan luka tanpa orang lain. Anggi melakukan segala hal yang sangat positif demi kewarasan dalam hidupnya.
Pagi dat
