Wirang merasa ketakutan saat ini. Anggi mendadak ada di Jakarta saat ini. Apakah ia akan membalas semua perbuatannya dulu? Tidak, Wirang tidak mau hal itu terjadi.
"Dia siapa?" tanya Siska yang memang ada janji temu dengan Wirang saat ini.
"Oh, hanya teman lama saja. Bukan hal yang penting. Dia ada pekerjaan di sini," kata Wirang berusaha menetralkan mimik wajahnya yang mungkin tadi pucat pasi karena ketakutan mendengar ucapan Anggi.
Diam-diam Anggi mengamati interaksi Wirang dan istri mantan kekasihnya itu. Lucu, mereka bertemu di hotel. Apakah harus curiga? Tentu, manusia normal pasti akan curiga.
"Pak, maaf, di atas apakah masih ada ruangan lagi. Em ... maksud saya seperti rooftop untuk makan malam," kata Anggi ingin tahu tentang hotel ini.
"Ada, Mbak. Di sana ada tempat makan, t
