49. Membantu

1023 Words

Marcelo memutuskan tidak membahas Luka. Lagi pula tidak ada salah ketika Luka datang pada Tuhannya. Mengadu paling tepat tentang masalah kita adalah pada Tuhan. Luka kini mulai melakukan itu. "An, udah tahu belum? Anggi tadi makan siang berdua sama Pak Luka. Mereka kayaknya emang ada hubungan spesial," kata salah satu teman dekat Ana--Azrianti. "Yang bener?" Ana merasa tidak terima dengan berita yang baru saja didengarnya itu. "Ya, Pak Luka diam-diam suka sama Anggi. Dia sangat cantik emang," kata Azriani dengan santainya. "Cantik sih cantik tapi kalo office girl buat apa. Nggak selevel sama Pak Luka." Ana menghina profesi yang sangat penting di setiap perusahaan itu. "Kalo aku lihat, sekarang Pak Luka banyak berubahnya. Dia selalu salat bareng Anggi." Azariani mengatakan hal yang seb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD