23

1543 Words

Disana menyisakan Naura, Ilham dan Gabriel. Kini Gabriel tampak menatap ke arah Naura yang mana sekarang Naura terlihat masih diam saja. "Lo tenang ya Nau, Nevan pasti bakalan datang. Dia bakalan ikut karena dia ga punya pilihan. Lo berdua boleh balik sekarang, di luar udah ga banyak orang kok. Tenang aja." ujar Gabriel kepada Naura, menenangkan Naura itu. "Ah iya, makasih Kak Gabriel. Tapi maaf kak, aku cuman mau bilang aja kalo misal pun Kak Nevan ga mau ga papa kan jangan di paksa. Jangan pernah maksa Kak Nevan ya Kak. Lagi pula mungkin posisi ini bisa diganti sama yang lain nya kak kalo ga memungkinkan buat terjadi." ujar Naura. Kini Gabriel tampak menatap ke arah Naura, seperti nya Naura merasa bersalah kepada Nevan saat ini karena Nevan terlihat sangat marah kepada Naura. "It's ok

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD