Mila tidak pernah berpikir akan memiliki bos baru yang gendengnya lebih parah dari bos lamanya. Di mata Mila, Adriel benar-benar definisi dari manusia tanpa ekspresi layaknya yeti yang gendheng, gilak kerja, gak tau malu, semaunya sendiri, dan perfeksionis abis soal kerjaan. Kalo komentar kalimat yang keluar dari mulut pria itu lancar tanpa hambatan dan kata-kata yang keluar tidak ada saringannya. "Lo dari mana deh? Tadi kita semua nyariin elo," Emily bertanya pada Mila dengan nada sewot. Namun wajah sewot itu berubah kaget ketika melihat Adriel muncul dari lorong dimana Mila tadi muncul. Emily mengangkat sebelah alisnya memandangi Mila setelah menyapa Adriel sebentar sebelum Adriel berlalu pergi dari tempat mereka berada saat ini. Mila mendengus, "Ada teknologi yang namanya telepon sam