46. Kebohongan Semata

2265 Words

“Jadi maunya gimana, sekarang?” Rion bertanya dengan nada gusar. Sebenarnya dia belum memberikan izin pada Bella untuk kembali bekerja. Belakangan ini tertahan dalam belenggu keluarga Kharisma, Rion terlalu lelah untuk menyulut pertengkaran dengan sang istri. Bella belum bicara, membiarkan Rion kembali menyantap makan malamnya. Hanya mie rebus dan dilihatnya punggung tangan Rion memerah sebab melepuh. “Aku akan balik ke perusahaan, jadi sebaiknya kamu cukup tinggal di rumah aja, Bel.” Sebab tak ada kata, Rion lebih mendekat pada sang istri. Bella hanya tak ingin meladeni suaminya yang saat ini sedang emosional. Saat hendak beranjak ke kamar, tangannya ditahan oleh Rion. “Kamu mau ke mana? Kita belum selesai bicara, Bel!” “Aku harus mandi, ganti baju. Kamu nggak liat aku basah kuyup

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD