Ngambeknya Hani

1380 Words

Setelah kemarin aku berhasil membujuk Hani untuk berhenti menangis, dengan janji akan mengantarkan dia pulang saat itu juga. Sampai sekarang pun, dia tetap tidak mau berbicara dengan ku. Aku sudah tidak tau dengan cara apa lagi, aku membujuk Hani agar mau memaafkan ku. bahkan aku juga meminta bantuan Kakek, namun apa yang aku dapatkan? Kakek justru berkata, akan membatalkan perjodohan. Jika Hani tidak bersedia, di jodohkan dengan ku. Bisa-bisanya aku memiliki Kakek menyebalkan seperti itu? “Ga, fokus. Kamu ini kenapa sih? Beberapa hari ini, ngak fokus kerja.” “Lang, kayaknya aku mau cuti saja.” “Hah?” “Iya, aku mau cuti. Mau pindah tempat tinggal di rumah Hani, apa aku daftar jadi supir atau tukang kebun di rumahnya?” “Kamu ini kenapa? Bukannya daftar jadi suami, lah ini malah mau j

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD